Jumat, 25 Januari 2013

DKI Siapkan 800 Truk Bersihkan Sampah Banjir

Dinas Kebersihan DKI Jakarta menyiapkan 800 unit truk untuk mengangkut sampah dari sungai dan sampah akibat banjir. Sebagian sampah yang memenuhi sungai sedang diangkat oleh Dinas Pekerjaan Umum agar tidak menyebabkan banjir. Namun, belum semua sampah sungai dapat dibersihkan karena banyaknya sampah kiriman pascahujan deras.

Wakil Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta, Jornal Siahaan, Rabu (29/10) di Jakarta Pusat, mengatakan, selama musim hujan, sampah yang terhanyut di sungai biasanya meningkat. Oleh karena itu, lebih banyak truk disiagakan untuk membantu pengangkutan sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bantargebang.

Saat ini, pengangkutan sampah dari sungai yang diprioritaskan adalah dari pintu air Manggarai, Kalibata, Sunter, dan Pesanggrahan.

Selain dari sungai, Dinas Kebersihan juga mempersiapkan diri untuk mengangkut sampah pascabanjir. Para petugas kebersihan siap dipanggil untuk mengangkut sampah dari kawasan yang kebanjiran.

"Pada saat banjir, jumlah sampah akan meningkat dari 6.000 ton menjadi 9.000 ton per hari. Sampah-sampah itu harus segera diangkut agar tidak menyebabkan penyakit bagi warga," kata Jornal.

Untuk mengurangi jumlah truk yang masuk ke TPA Bantargebang, kata Jornal, sampah-sampah itu akan dipadatkan dulu di pengolahan sampah di Sunter. Sampah sebanyak enam truk dapat dipadatkan menjadi satu truk sehingga jumlah truk yang masuk ke TPA Bantargebang hanya 130 truk per hari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar